Benuanta.id – Prestasi atlet taekwondo Kalimantan Timur di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar PPLP dan SKO 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berhasil mencuri perhatian. Dengan membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan empat perunggu, tim taekwondo Kaltim menunjukkan kemajuan yang signifikan. Namun, meski medali tersebut mengesankan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu pembenahan, terutama dalam hal kekuatan fisik dan mental bertanding.
Tim monitoring Dispora Kaltim, Alfred Blegur, menjelaskan bahwa evaluasi utama dari hasil Kejurnas kali ini terfokus pada dua aspek penting: fisik dan mental. “Secara teknis dan postur, atlet kita sudah sangat bagus dan bisa bersaing di level nasional. Namun, masalahnya ada pada daya tahan fisik dan power yang belum optimal. Inilah yang akan menjadi fokus kami ke depan,” kata Alfred.
Menurut Alfred, postur tubuh atlet taekwondo Kaltim sudah berada pada tingkat yang ideal untuk bersaing di kancah nasional. Namun, dalam hal kekuatan dan daya tahan fisik, masih ada celah yang harus diperbaiki. Untuk itu, Dispora Kaltim merencanakan program latihan intensif yang lebih terfokus pada penguatan fisik dan simulasi pertandingan yang lebih realistis, agar para atlet dapat merasakan tekanan kompetisi yang lebih nyata.
“Latihan intensif ini bertujuan untuk meningkatkan power dan kecepatan atlet, serta mempersiapkan mereka secara mental untuk menghadapi tekanan di ajang yang lebih besar,” lanjut Alfred. Peningkatan fisik yang disertai dengan pembenahan mental juara ini diharapkan dapat mempersiapkan atlet untuk bersaing dengan lebih baik di tingkat nasional, bahkan internasional.
Selain penguatan fisik, Alfred juga menekankan pentingnya pembentukan karakter atlet. “Mental juara itu sangat penting, karena selain kekuatan fisik, mental yang kokoh bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Kami juga akan bekerjasama dengan pelatih untuk merancang program yang bisa meningkatkan kedua aspek ini secara bersamaan,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal, Dispora Kaltim berencana mengimplementasikan program pembinaan jangka panjang yang tidak hanya akan mengasah kemampuan fisik atlet, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan ketangguhan mental mereka. Dengan adanya program latihan yang lebih terstruktur, diharapkan para atlet taekwondo Kaltim bisa lebih siap dan mampu menunjukkan performa terbaik mereka di ajang-ajang bergengsi berikutnya.
“Dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, kami optimistis para atlet muda ini dapat memperkuat posisi Kalimantan Timur di kancah olahraga nasional dan membawa pulang lebih banyak medali di masa depan,” tutup Alfred.
Melalui upaya ini, Dispora Kaltim tidak hanya menargetkan untuk mencetak atlet berprestasi, tetapi juga ingin menciptakan generasi taekwondoin yang memiliki kekuatan fisik, mental, dan karakter juara untuk bersaing di level tertinggi.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)
