Benuanta.id – Menyongsong masa depan yang lebih cerah, Kalimantan Timur (Kaltim) berfokus pada pengembangan generasi muda yang mandiri dan siap bersaing di dunia global. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, sebagai lembaga yang bertanggung jawab, berkomitmen untuk mencetak pemuda yang memiliki keterampilan, daya saing, dan jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari peran penting pemuda. “Kami bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan bakat dan potensi pemuda. Tujuannya adalah mencetak generasi yang mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi untuk pembangunan daerah,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Dispora Kaltim mengimplementasikan berbagai program pemberdayaan yang menyasar pemuda dari berbagai latar belakang. Program unggulan ini mencakup pelatihan keterampilan, penguatan jiwa kepemimpinan, serta peningkatan literasi digital dan kewirausahaan. Hal ini menjadi landasan utama untuk mempersiapkan pemuda agar siap menghadapi tantangan zaman.
Agus juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam berbagai sektor kehidupan, baik itu di bidang seni dan budaya, olahraga, maupun pendidikan. “Kami percaya bahwa pemuda yang aktif dan produktif dapat memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan daerah,” tuturnya. Dengan melibatkan mereka dalam program-program yang relevan, kualitas hidup pemuda di Kaltim diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, penghargaan terhadap pemuda yang menunjukkan prestasi juga menjadi bagian integral dari program pemberdayaan ini. Dispora Kaltim berupaya memberikan pengakuan atas usaha dan kontribusi pemuda dalam berbagai bidang. “Kami ingin memastikan bahwa pemuda Kaltim tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional,” tambah Agus.
Salah satu fokus utama dari Dispora Kaltim adalah penguatan literasi digital yang kini menjadi keterampilan penting di era teknologi. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak menjadi kebutuhan dasar. Dispora juga mendorong pengembangan kewirausahaan sebagai alternatif bagi pemuda untuk menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.
“Untuk itu, kami terus berupaya menciptakan program yang relevan dengan kebutuhan zaman. Pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dan literasi digital adalah beberapa langkah konkret untuk memastikan pemuda siap menghadapi tantangan global,” kata Agus.
Menurut Agus, langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pemuda Kaltim agar tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan zaman, tetapi sebagai pelaku aktif yang dapat memanfaatkan peluang di era digital dan globalisasi. “Kami ingin pemuda Kaltim siap menghadapi tantangan zaman, dengan keterampilan yang kuat dan semangat untuk terus berkembang,” pungkasnya.
Dengan komitmen dan program-program pemberdayaan yang berkesinambungan, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya mandiri dan berdaya saing, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan daerah dan negara. Pemuda Kaltim diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan, tidak hanya untuk daerah, tetapi juga untuk Indonesia di tingkat global.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)
