Benuanta.id – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan peninjauan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, untuk memastikan kesiapan infrastruktur energi bersih gas bumi (jargas) dan memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan.
Kesiapan Jargas IKN Mendukung Kota Ramah Lingkungan
Kunjungan ke IKN dilakukan pada Sabtu (1/6) oleh Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman, Eman Salman Arief, dan Saleh Abdurrahman. Mereka meninjau pembangunan Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan rumah tapak jabatan menteri.
Harya Adityawarman, yang akrab disapa Didit, menyampaikan bahwa BPH Migas mendukung penuh pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi bersih di IKN, sejalan dengan konsep kota ramah lingkungan.
“Gas bumi menjadi tulang punggung dalam transisi energi Indonesia dan diharapkan dapat mengalir lancar di IKN sesuai target,” jelas Didit.
Sales Area Head Kalimantan PT PGN Tbk Dedy Tulus Pambudi menargetkan jargas di IKN terpasang dan digunakan sebelum 17 Agustus 2024.
Pemantauan SPBU Balikpapan Pastikan Pelayanan dan Kualitas BBM
Pada hari yang sama, BPH Migas juga melakukan pengawasan di SPBU Balikpapan. Mereka mengapresiasi penerapan QR code dan fuel card yang diyakini dapat meminimalisir penyelewengan BBM.
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, “Dengan QR code dan fuel card, pencatatan penyaluran BBM menjadi lebih tertib dan akurat karena kita dapat mendeteksi pelat nomor kendaraan secara berlapis.”
Eman Salman Arief menekankan pentingnya kualitas pelayanan dan infrastruktur di SPBU. “Renovasi SPBU ini penting agar masyarakat merasa nyaman ketika melakukan pengisian BBM,” jelasnya.
