Elita Herlina Tegaskan, Keterlambatan Bayar Gaji Bisa Hancurkan Semangat Guru di Pedalaman Berau

Redaksi

BENUANTAKeterlambatan pembayaran gaji guru honorer di Kabupaten Berau menuai sorotan tajam dari DPRD Berau. Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, mengingatkan bahwa situasi ini berpotensi menghancurkan semangat para tenaga pengajar, khususnya di wilayah pedalaman.

“Itu hak mereka, tidak perlu sampai menunggu berbulan-bulan. Semestinya bisa dibayarkan tepat waktu,” tegas Elita.

Ia menilai, penundaan pembayaran gaji tidak hanya berdampak pada kesejahteraan guru honorer, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap motivasi mereka dalam mengajar. Elita mengingatkan, guru honorer tersebar di seluruh pelosok Berau, termasuk di 13 kecamatan yang banyak di antaranya merupakan daerah terpencil.

“Jadi mohon untuk segera ditindaklanjuti, jangan sampai guru-guru jadi tidak semangat mengajar. Nanti imbasnya akan semakin besar,” ujarnya.

Menurut Elita, keterlambatan pembayaran honor akan membuat banyak tenaga pendidik mempertimbangkan ulang niat mereka untuk tetap mengabdi sebagai guru, apalagi di daerah-daerah yang memang masih kekurangan tenaga pengajar.

“Ini bakal mematahkan semangat para pengajar. Bakal banyak tenaga pendidik berpikir dua kali kalau mau jadi guru. Apalagi di pedalaman lagi kurang tenaga,” tukasnya.

Elita juga menekankan pentingnya kepastian jadwal pembayaran honor ke depan, agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Pemerintah perlu memberikan kepastian jadwal pembayaran honor agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tambahnya. (Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga