Benuanta.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin, angkat bicara mengenai pentingnya pemenuhan standar administratif bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Samarinda. Ia prihatin dengan banyaknya UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Izin Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.
“Kepatuhan terhadap persyaratan administratif adalah kunci utama untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tengah ketatnya persaingan pasar,” tegas Fahruddin.
Lebih lanjut, Fahruddin mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat program pembinaan dan pendampingan UMKM dalam proses pengurusan izin usaha dan sertifikasi. Ia yakin bahwa dengan kemudahan akses terhadap layanan administratif, UMKM Samarinda dapat lebih mudah memasuki pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan mereka.
Sebagai anggota Partai Golongan Karya (Golkar), Fahruddin percaya bahwa pemberdayaan UMKM adalah salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Samarinda. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kemudahan dan dukungan bagi para pelaku UMKM di kotanya.
“Kami berharap pemerintah akan terus aktif dalam memberikan bimbingan, inovasi, dan dukungan kepada UMKM,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)
