Sri Puji Astuti: Masyarakat Samarinda Harus Terapkan 5M Plus dan Kelola Sampah

Redaksi

WhatsApp Image 2024 02 27 at 18.27.23
WhatsApp Image 2024 02 27 at 18.27.23

Benuanta.id – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, mengajak masyarakat Samarinda untuk menerapkan 5M Plus dan mengelola sampah dengan baik. Ia mengatakan, hal ini penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan.

“Kita perlu memastikan bahwa masyarakat memahami dan melaksanakan 5M Plus dengan baik untuk mengatasi berbagai permasalahan, termasuk peningkatan kesehatan,” kata Sri Puji, Rabu (21/2).

5M Plus yang dimaksud Sri Puji adalah menguras tempat penampungan air, mengubur, mendaur ulang bahan bekas, memantau keberadaan jentik, dan pengelolaan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa meskipun sosialisasi 5M Plus telah dilakukan, masih terlihat kekurangan dalam penerapannya di lapangan.

“Masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya 5M Plus, terutama dalam menghindari penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan lain-lain. Padahal, dengan menerapkan 5M Plus, kita bisa mengurangi potensi berkembangnya nyamuk dan bakteri penyebab penyakit,” ujarnya.

Selain 5M Plus, Sri Puji juga membahas tentang pengelolaan sampah serta sosialisasi ke masyarakat terkait pengelolaan sampah, termasuk masalah produksi sampah yang semakin meningkat. Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

“Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Masyarakat harus ikut berperan dalam memilah, mengurangi, dan mendaur ulang sampah. Jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai atau saluran air. Ini akan mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir,” tuturnya.

Sri Puji menegaskan pentingnya edukasi kesehatan dan sosialisasi kepada masyarakat. Ia menggarisbawahi perlunya sanksi yang lebih tegas terkait pembuangan sampah sembarangan, serta upaya pemerintah dalam memberikan edukasi kesehatan kepada warga.

“Pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan informasi dan edukasi tentang cara hidup sehat dan bersih kepada masyarakat. Sanksi juga harus diberikan kepada mereka yang melanggar aturan tentang pengelolaan sampah. Ini demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga