Benuanta.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, mengingatkan pentingnya perlindungan anak di Kota Samarinda dari ancaman kekerasan. Ia menyebut kekerasan seksual, mental (bullying), dan penyalahgunaan narkoba sebagai faktor-faktor yang dapat merusak masa depan anak-anak.
“Kekerasan-kekerasan itu bisa menghancurkan mental dan potensi mereka. Bullying bisa menimbulkan trauma dan gangguan psikologis. Narkoba bisa merusak kesehatan dan akal sehat mereka. Ini adalah masalah serius yang harus diatasi,” ujar Sani saat dihubungi pada Selasa (13/2).
Sani, yang juga anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Samarinda untuk merancang strategi pencegahan kekerasan pada anak.
“Kami mengharapkan ada kebijakan yang konkret dan efektif untuk melindungi anak-anak dari kekerasan. Kami juga mengharapkan ada sosialisasi dan edukasi yang luas kepada anak-anak, orang tua, dan guru tentang dampak kekerasan,” katanya.
Sani juga menekankan bahwa peran orang tua sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis bagi anak-anak. Ia meminta agar orang tua lebih perhatian dan waspada terhadap perkembangan anak-anak mereka, serta menjalin komunikasi yang konstruktif dan positif dengan mereka.
“Orang tua harus selalu memberi perhatian, pengawasan, dan bimbingan kepada anak-anak. Orang tua juga harus bisa menjadi teman dan sahabat bagi anak-anak. Dengan begitu, anak-anak akan merasa dihormati dan dicintai, dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif,” tuturnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)
