BENUANTA – Pada hari ke-11 Ramadan, Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, bersama Wakil Gubernur Seno Aji, Sekretaris Daerah Kaltim, serta Kepala OPD melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Fatul Khair, Kelurahan Air Putih, pada Selasa (11/3/2025).
Kegiatan ini digalakkan oleh Rudy Mas’ud untuk memakmurkan masjid-masjid dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Samarinda.
Seusai shalat subuh, dilanjutkan dengan diskusi sekaligus sosialisasi program Gubernur Kaltim terkait pendidikan dan kesehatan gratis. Berbagai pertanyaan yang diajukan jamaah terkait pendidikan dan kesehatan gratis dijawab langsung oleh Rudy Mas’ud.
Gubernur Kaltim mengungkapkan bahwa program pendidikan gratis berlaku di sekolah, universitas negeri, dan swasta di Kaltim. “Jika ingin suatu negara maju, pendidikan anak-anak kita harus diperhatikan. Bukan hanya sekolah formal saja yang digratiskan, pesantren juga gratis, dan untuk anak-anak yang berkuliah di luar Kaltim disiapkan beasiswa,” kata Rudy Mas’ud.
Kesehatan gratis juga menjadi pertanyaan jamaah, terutama mengenai BPJS dan siapa saja yang berhak mendapatkannya. “BPJS tetap dilanjutkan, jangan dihilangkan. Kesehatan gratis dikhususkan untuk masyarakat ber-KTP Kaltim. Untuk pendatang, minimal harus tinggal di Kaltim selama empat tahun dan berdomisili dua tahun,” ungkap Rudy Mas’ud.
Selain itu, Rudy Mas’ud juga menyampaikan bahwa insentif akan disiapkan untuk guru honorer, mulai dari guru PAUD, SD, SMP, SMA/SMK hingga dosen, sebesar satu juta rupiah.