BENUANTA – Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Pesisir Selatan kembali disuarakan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kesiapan Talisayan untuk dijadikan sebagai pusat pemerintahan baru. Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar mulai menata Talisayan sebagai calon ibu kota DOB.
Pernyataan itu disampaikan Thamrin dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talisayan yang digelar belum lama ini. Menurutnya, jika wacana pemekaran wilayah ini diseriusi, maka langkah awal yang mesti dilakukan adalah memastikan kesiapan infrastruktur dan tata ruang Talisayan.
“Saat ini kita masih terus berupaya agar rencana ini dapat terealisasi dalam beberapa tahun ke depan,” kata Thamrin.
Ia menyebut, perjuangan untuk memekarkan wilayah selatan Berau bukan hal baru. Namun, upaya tersebut sempat mengalami kendala, mulai dari persoalan tapal batas hingga moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat yang belum juga dicabut.
“Sebelumnya, rencana ini sudah diperjuangkan, tetapi masih terkendala tapal batas dan kebijakan moratorium. Kami berharap agar moratorium ini segera dicabut oleh presiden agar pemekaran bisa terlaksana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Thamrin menegaskan bahwa mewujudkan DOB bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah semata. DPRD sebagai lembaga legislatif juga punya peran penting dalam mengawal dan mendorong agar Talisayan benar-benar siap menjadi pusat pemerintahan yang baru.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, baik di eksekutif maupun legislatif, untuk memastikan rencana ini bisa terwujud demi kemajuan wilayah Pesisir Selatan,” tutupnya. (adv/DPRD Berau)
