Benuanta.id – Musim hujan meningkatkan risiko penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Anggota DPRD Samarinda, Puji Astuti, mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan.
Menurut Puji, nyamuk Aedes Aegypti, yang menjadi vektor penyakit DBD, berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air. Oleh karena itu, masyarakat harus menghindari penumpukan air di sekitar rumah dan lingkungan.
Puji, yang juga anggota Komisi IV DPRD Samarinda, mengatakan bahwa masyarakat juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal ini penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit lain yang sering muncul saat musim hujan.
“Kita harus mencegah sebelum terjadi. Jangan hanya mengandalkan fogging, yang sebenarnya tidak efektif. Yang lebih penting adalah PHBS-nya dijalankan,” ujar Puji belum lama ini.
Puji menjelaskan, pemerintah telah mengalokasikan dana Probebaya yang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan lingkungan setiap dua minggu sekali. Masyarakat bisa melakukan gotong royong atau kegiatan lain yang bersifat preventif.
Puji juga berharap, media massa baik cetak maupun online bisa membantu mensosialisasikan pentingnya PHBS kepada masyarakat. Ia menyarankan, media bisa mengunjungi dinas kesehatan atau puskesmas untuk mendapatkan informasi dan selebaran tentang PHBS.
“Termasuk mungkin media untuk datang ke dinas kesehatan atau ke Puskesmas, kira-kira bisa gak untuk selebarannya ini bisa ditampilkan ke medianya,” tutup Puji. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)