PPDB Samarinda 2024: Kabar Gembira! Kuota Jalur Afirmasi Meningkat Signifikan

Redaksi

30bb3cf9 salinan dari ukuran foto berita prolog 6 10
30bb3cf9 salinan dari ukuran foto berita prolog 6 10

Benuanta.id – Kabar gembira bagi para calon siswa SMA dan SMK di Samarinda! Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan, khususnya untuk jalur afirmasi. Berita ini disampaikan oleh Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Samarinda, Abdul Rozak, dalam konferensi pers di Kantor Disdikbud Kaltim, Senin, 22 April 2024.

Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan yang Merata

Peningkatan kuota jalur afirmasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan berkualitas,” ujar Rozak.

Lebih Banyak Peluang bagi Siswa dari Keluarga Kurang Mampu dan Berkebutuhan Khusus

Pada PPDB 2024, kuota jalur afirmasi di SMA dan SMK Samarinda naik dari 15 persen menjadi 25 persen. Artinya, lebih banyak kursi yang tersedia bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan berkebutuhan khusus.

“Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi mereka yang selama ini terkendala ekonomi atau memiliki kebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” jelas Rozak.

Persyaratan Pendaftaran Jalur Afirmasi

Bagi siswa yang ingin mendaftar melalui jalur afirmasi, beberapa persyaratan harus dipenuhi, seperti:

  • Kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP)
  • Surat keterangan keikutsertaan dalam program keluarga tidak mampu
  • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Pencegahan Pemalsuan Dokumen

Disdikbud Kaltim juga bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mencegah pemalsuan dokumen dalam PPDB.

Kuota PPDB 2024 dan Persiapan Lonjakan Siswa

Total kuota PPDB Samarinda bagi SMA dan SMK tahun 2024 mencapai 11.261, dengan jumlah kelulusan SMP diprediksi sekitar 11.177. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkot Samarinda telah mengantisipasi lonjakan jumlah siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK.

Samarinda, Kota Inklusif dengan Akses Pendidikan Setara

“Kami optimistis bahwa dengan berbagai langkah strategis ini, Samarinda dapat menjadi kota yang inklusif dan memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua anak,” pungkas Rozak.

Bagikan:

Baca Juga