Benuanta.id – Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik dan Pj Ketua PKK Provinsi Kaltim Yulia Zubir menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pabrik Pengolahan Biji Kakao “Berau Cocoa” di Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, belum lama ini.
Pabrik cokelat ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Berau, PT Sinar Mas Group, dan PT Berau Coal yang berlokasi di area Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Di sana, Pj Gubernur Kaltim dan rombongan disambut oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua TP PKK Berau Sri Aslinda Gamalis, serta jajaran pimpinan perangkat daerah Pemkab Berau dan manajemen PT Berau Coal.
Bangga dengan Produk Unggulan Berau
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku bangga dan mengapresiasi keberadaan pabrik cokelat Berau Cocoa yang mampu mengolah biji kakao menjadi produk unggulan daerah. Ia menilai, ini merupakan bentuk transformasi ekonomi daerah dari sektor tambang ke sektor pertanian.
“Saya bangga dan sangat mengapresiasi, ternyata Berau tidak hanya punya tambang saja, tetapi juga memiliki satu produk unggulan yaitu cokelat atau kakao Berau,” kata Akmal disela peninjauan dikutip dari Kaltimprov.go.id Rabu (20/12).
Ia menambahkan, saat ini kakao dengan kualitas terbaik berasal dari Belgia, padahal mereka tidak menanam kakao. Sumber bahan baku mereka ternyata dari Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap Berau bisa meningkatkan kualitas pengolahan biji kakao menjadi produk cokelat yang berkualitas.
“Jadi, kedepan kita harus meningkatkan diri dengan hilirisasi pengelolaan biji kakao ini untuk menghasilkan produk unggulan,” ungkapnya.
Berharap Berau Jadi Pusat Pengembangan Kakao dan Pariwisata
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik juga berharap, dengan adanya pabrik cokelat Berau Cocoa, Berau bisa menjadi pusat pengembangan sentra kakao dan pariwisata di Kalimantan Timur. Ia ingin Berau bisa membangun pabrik cokelat sendiri dan memproduksi brand cokelat lokal.
“Kita ingin kedepan, Berau yang telah memiliki lahan kakao untuk dapat membangun pabrik cokelat dan juga memproduksi brand cokelat sendiri. Serta memberikan dorongan kepada pelaku usaha di sektor tersebut,” harapnya.
Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Muzakkir, Kepala Dinas PTPH Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Perhubungan Yudha Pranoto, Kepala DPUPR Aji Muhammad Fitra Firnanda serta Pejabat dilingkup Pemprov Kaltim.
