Benuanta.id – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan lokasi jatuhnya pesawat perintis rute Tarakan-Binuang yang hilang kontak pada Jumat 8 Maret 2024. Pesawat PK SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation itu ditemukan pada Sabtu 9 Maret 2024, berjarak 6,11 Nm dari Bandara Binuang.
“Ditemukan pada koordinat 3°43’45.80″N115°56’54.45″E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda,” kata Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam keterangan pers di Bandara Juwata Tarakan.
Tim SAR menemukan kepulan asap dan titik api di titik koordinat tersebut. Asap dan api itu diduga menjadi tanda yang diberikan oleh kru pesawat.
“Itu harapan kami. Karena secara logika, 1 x 24 jam di wilayah itu tidak pernah ditemui asap. Jadi menurut petugas di lokasi masih ada asap mengepul dan ada seperti titik api,” terang Bambang.
Pencarian darat dihentikan karena cuaca yang sudah gelap. Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu 10 Maret 2024. Alutsista dan petugas sudah bersiaga sejak pukul 07.00 WITA, menunggu informasi cuaca dari Binuang.
“Jika langit Binuang terbuka, petugas langsung bersiap melakukan pencarian. Boeing dan pesawat Heli Bell akan siaga pertama kali untuk menurunkan personel penolong di lokasi,” kata Bambang.