Optimasi Sistem Pemungutan Suara Samarinda Diharapkan Mampu Cegah PSU di Pilkada 2024

Redaksi

8222a7a9 whatsapp image 2024 06 17 at 19.03.55
8222a7a9 whatsapp image 2024 06 17 at 19.03.55

Benuanta.id – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, menyoroti pentingnya optimasi sistem pemungutan suara di Samarinda untuk mencegah terulangnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada 2024 mendatang.

Joha mengungkapkan bahwa pada Pemilu 2024 yang lalu, masih terdapat sejumlah warga yang tidak dapat memberikan suara di TPS yang semestinya. Hal ini menjadi indikasi adanya kekurangan dalam pendataan pemilih.

“Kita perlu melakukan perubahan dalam pendataan pemilih karena masih ada yang tidak mencoblos di lokasi yang seharusnya,” tegas Joha.

Salah satu solusi yang diusulkan Joha adalah dengan mengubah sistem abjad yang saat ini digunakan untuk absensi pemilih menjadi pengurutan berdasarkan Kartu Keluarga (KK).

“Sistem abjad saat ini tidak efisien dan dapat membuat anggota keluarga terpisah ke TPS yang berbeda. Sebaiknya pendataan dilakukan berdasarkan KK agar satu keluarga dapat mencoblos di TPS yang sama,” jelasnya.

Joha berharap agar berbagai isu yang muncul selama Pemilu 2024 dapat segera dibenahi sebelum Pilkada 2024 dilaksanakan.

“Kita optimis bahwa dengan optimasi sistem dan perbaikan pendataan, PSU di Pilkada 2024 dapat dicegah,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga