Menatap Peparnas 2028, NPCI Kaltim Fokus Regenerasi Atlet Muda untuk Prestasi Internasional

Redaksi

Menatap Peparnas 2028, NPCI Kaltim Fokus Regenerasi Atlet Muda untuk Prestasi Internasional
Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto.

Benuanta.id – Dengan tekad yang semakin bulat, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur memulai langkah strategis untuk membangun fondasi atlet muda yang berpotensi mengukir prestasi di tingkat nasional dan internasional. Setelah sukses meraih 38 medali di Peparnas Solo, NPCI Kalimantan Timur kini berfokus pada regenerasi atlet muda. Dalam upaya mempersiapkan kontingen untuk Peparnas 2028, organisasi ini menjadikan pembinaan atlet muda sebagai prioritas utama, dengan harapan membawa nama Kaltim ke pentas internasional, termasuk ASEAN Para Games 2025.

Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto, menjelaskan bahwa pembinaan atlet muda seperti Kirana Kirana Dafia Larassati, yang diproyeksikan untuk tampil di ASEAN Para Games 2025, adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk membawa atlet Kaltim ke panggung internasional. “Kami ingin memastikan bahwa atlet muda kami siap bersaing di tingkat dunia. Mereka bukan hanya generasi penerus, tetapi juga harapan untuk meraih prestasi di ajang internasional,” ujar Suharyanto.

Kirana, yang tampil gemilang di ajang-ajang sebelumnya, menjadi contoh nyata dari strategi pembinaan NPCI Kaltim yang berfokus pada pencarian dan pengembangan bakat-bakat muda. “Melalui pembinaan yang intensif dan sistematis, kami berharap atlet muda bisa berkompetisi di tingkat ASEAN, bahkan lebih jauh lagi, membawa nama Kaltim dan Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

NPCI Kaltim juga mengandalkan ajang seperti Peparprov Kalimantan Timur sebagai salah satu tempat untuk menggali potensi atlet baru. “Peparprov menjadi ajang yang sangat penting untuk menemukan bibit-bibit atlet paralimpiade yang memiliki kemampuan dan mental yang kuat,” ujar Suharyanto. Program-program pembinaan yang ada pun terus didorong oleh dukungan anggaran dari pemerintah daerah yang semakin memadai.

AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, perwakilan Dispora Kaltim, mengapresiasi kerja keras NPCI dalam pengembangan atlet muda. “Kami bangga dengan capaian NPCI. Pembinaan yang dilakukan sudah menunjukkan hasil positif, dan kami akan terus mendukung upaya-upaya tersebut agar lebih banyak atlet muda yang muncul,” ungkapnya.

Dalam empat tahun ke depan, NPCI Kaltim berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan intensif. Fokus utama mereka adalah menyiapkan atlet-atlet muda yang siap bersaing di Peparnas 2028 dan kompetisi internasional lainnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, NPCI Kaltim optimistis dapat melahirkan atlet paralimpiade yang tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

Melalui regenerasi yang matang, NPCI Kaltim berharap dapat menciptakan atlet paralimpiade masa depan yang tidak hanya tangguh dalam kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. 

(Upk/Adv/DisporaKaltim)

Bagikan:

Baca Juga