Melawan Karhutla, Camat Kota Bangun Ajak Nelayan Hindari Membakar Lahan Gambut

Redaksi

4e697a4a whatsapp image 2024 05 04 at 19.49.52
4e697a4a whatsapp image 2024 05 04 at 19.49.52

Benuanta.id – Maraknya kebakaran di Kutai Kartanegara (Kukar), baik di pemukiman maupun hutan dan lahan, mendorong Pemerintah Kecamatan Kota Bangun untuk mengambil langkah cepat dalam upaya pencegahan.

Camat Kota Bangun, Mawardi, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh masyarakat, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Hal ini disampaikannya saat sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Sebelimbingan pada Kamis (25/4).

“Terima kasih kepada warga desa atas kesadarannya terhadap bahaya api. Mari kita tingkatkan kesadaran ini bersama-sama,” ujar Mawardi.

Mawardi juga aktif berkomunikasi dengan para nelayan, memastikan mereka tidak menggunakan cara-cara berbahaya seperti membakar lahan gambut saat mencari ikan.

“Kebakaran hutan dan lahan sering terjadi di lahan gambut. Tindakan ini memperparah situasi,” tegasnya.

Selain karhutla, Mawardi juga menyoroti masalah sampah di Kota Bangun dan Desa Sebelimbingan. Ia menghimbau warga untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah.

“Membakar sampah, terutama saat cuaca panas, dapat memicu kebakaran yang meluas. Sampah yang berserakan di area terbuka juga menjadi faktor risiko,” ungkapnya.

Sosialisasi ini diadakan di Sekretariat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun. Hadir dalam acara ini berbagai pihak, termasuk Kasi Perencanaan KPHP Sub Das Belayan, Kepala Desa Sebelimbingan, Kepala Regu 3 KPHP Sub Das Belayan, perwakilan dari Polsek dan Koramil, serta anggota Manggala Agni Desa Sebelimbingan.

Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah bencana kebakaran. Kesadaran dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat sangatlah penting untuk melindungi wilayah kita dari ancaman karhutla.

Dengan maraknya sosialisasi dan upaya bersama dari seluruh pihak, diharapkan musibah kebakaran di Kukar dapat diminimalisir. Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menaati aturan terkait pencegahan karhutla menjadi kunci utama. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Baca Juga