Benuanta.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah berhasil mengatasi blank spot atau desa tanpa jaringan telekomunikasi di 14 desa. Hal ini merupakan komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan konektivitas wilayah dan mendukung program Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
“Permasalahan blank spot menjadi salah satu prioritas kami. Kami di Diskominfo telah memetakan 23 desa yang masuk kategori blank spot,” ujar Plt. Kadis Kominfo Kukar, Solihin, dengan penuh semangat.
Solihin menjelaskan bahwa dari 23 desa tersebut, 14 desa sudah ditangani sejak tahun 2023. Sedangkan 9 desa sisanya masuk dalam program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI.
“Untuk 3 desa di Kecamatan Tabang yang belum tersambung jaringan internet dari program Kemenkominfo, kami pasang internet desa dengan sistem radio link di kantor desa,” terangnya.
Pembangunan jaringan telekomunikasi di desa-desa blank spot tidak luput dari kendala. Jarak tower induk yang jauh dan jaringan listrik yang tidak tersedia 24 jam menjadi hambatan utama.
“Kendala lainnya, ada beberapa desa yang masih lemah sinyal,” tandasnya.
Meskipun terdapat kendala, Pemkab Kukar terus berupaya mengatasi blank spot di wilayahnya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat, melancarkan komunikasi dan informasi, serta mendorong kegiatan ekonomi yang lebih efektif dan efisien. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
