Komisi III DPRD Samarinda Desak Kejelasan Kelanjutan Proyek Terowongan Jalan Sultan Alimudin

Redaksi

ee37f4c9 whatsapp image 2024 03 14 at 20.31.40
ee37f4c9 whatsapp image 2024 03 14 at 20.31.40

Benuanta.id – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, mendesak kejelasan kelanjutan proyek terowongan di kawasan Jalan Sultan Alimudin (Gunung Manggah) Samarinda.

Proyek senilai Rp 395 miliar ini dianggap strategis untuk meningkatkan infrastruktur dan mengurai kemacetan di kota tersebut.

“Kami mempertanyakan kelanjutan proyek strategis milik Pemkot Samarinda ini. Seharusnya sudah dikebut sejak 2022 dan selesai tahun ini,” ungkap Angkasa, Kamis (7/3).

Dia mencatat beberapa poin penting yang harus segera dituntaskan Dinas PUPR Samarinda, mengingat proyek ini menggunakan skema MYC dan harusnya selesai dalam 3 tahun.

“Kami belum menerima ANDALALIN dari Dishub, dan analisis dampak lalu lintas juga penting,” tuturnya.

Persoalan lain yang dihadapi adalah tembusan terowongan di segmen Jalan Kakap yang masih menjadi perdebatan antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda.

“Kami ingin memastikan apakah persoalan ini sudah selesai, karena terowongan ini seharusnya sudah selesai September mendatang,” tegasnya.

Komisi III DPRD Samarinda berharap proyek terowongan ini dapat segera diselesaikan sesuai target, demi kemajuan infrastruktur dan mengatasi kemacetan di Samarinda. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga