Kemiskinan Ekstrem di Samarinda, Komitmen Lintas Sektor Jadi Kunci Penanganan

Redaksi

09608bd8 whatsapp image 2024 06 17 at 19.01.56
09608bd8 whatsapp image 2024 06 17 at 19.01.56

Benuanta.id – Upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Samarinda membutuhkan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, yang menekankan bahwa tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, tetapi juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Penanggulangan kemiskinan ekstrem ini bukan tugas Dinas Sosial saja, tapi tugas kita bersama. Perlu kerja sama yang erat antar OPD terkait,” jelas Puji.

Menurut data terbaru, terdapat 989 Kepala Keluarga (KK) di Samarinda yang terjerumus dalam kemiskinan ekstrem, dengan total anggota keluarga mencapai 5.308 jiwa. Angka ini menjadi perhatian serius bagi Pemkot Samarinda yang berkomitmen untuk segera memberikan bantuan sosial sebesar Rp300 ribu per bulan kepada setiap KK tersebut.

“Kita targetkan bantuan sosial tersebut sudah bisa tersalurkan pada bulan Juni ini,” ujar Puji.

Lebih lanjut, Puji menjelaskan bahwa kolaborasi lintas sektoral menjadi kunci utama dalam mempercepat dan mengefektifkan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Samarinda.

“Dinas Tenaga Kerja berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menangani masalah tempat tinggal, dan Disdikbud fokus pada pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu,” paparnya.

Dengan pendekatan komprehensif ini, Puji berharap penanganan kemiskinan ekstrem di Samarinda dapat berjalan lebih optimal dan membawa peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat yang membutuhkan. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga