Benuanta – Pemprov Kaltim genjot pariwisata dengan terus menaruh perhatian yang serius, mengingat sektor ini turut memberi sumbangsih terhadap perekonomian daerah. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kaltim tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, mencapai 80.42% dari target tahunan.
Peningkatan ini tidak lepas dari upaya gencar pemprov Kaltim dalam mempromosikan pariwisata daerah, berbagai kegiatan budaya, alam dan buatan, yang terus dikembangkan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Ririn Sari Dewi mengungkapkan telah mengerahkan upaya untuk menarik banyaknya kedatangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam program Publika TVRI Kalimantan Timur, Rabu (02/10).
Kaltim dikenal dengan kekayaan alam yang masih alami, termasuk Hutan Hujan Tropis, Satwa Liar Langka seperti Orang Utan, serta budaya lokal yang unik seperti suku pedalaman. Seiring dengan tren global yang semakin fokus pada pariwisata berkelanjutan, Kaltim menjadi salah satu tujuan potensial untuk wisatawan yang mencari pengalaman wisata budaya yang otentik.
“Kaltim tentu potensinya besar ya, dengan hampir 600 destinasi wisata yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota, dengan wisata unggulan kita saat ini yakni Eco Tourism atau Ekowisata Alam, Budaya, kemudian wisata buatan yang tentunya menjadi alternatif bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi Kalimantan Timur,” ujar Ririn.
Adapun upaya ini tentu berimbas terhadap peningkatan aspek wisata ke depannya dan juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Hingga Juli 2024, tercatat sebanyak 14.475 wisman telah mengunjungi Bumi Etam atau mencapai 80.42% dari target tahunan yaitu 18.000 orang. Secara bulanan, peningkatan yang mencolok pada bulan Juli 2024 dengan 558 wisman berkunjung melalui Bandara SAMS Balikpapan. Angka ini naik 91.75% dibandingkan bulan sebelumnya.
Bandara SAMS Balikpapan menjadi pintu utama masuknya wisman ke provinsi Kaltim, meskipun jalur laut belum menunjukkan peningkatan, infrastruktur dan promosi yang baik menjadikan Kaltim sebagai destinasi yang makin menarik bagi turis internasional.
Dengan tren positif ini diharapkan jumlah kunjungan wisman di Kaltim akan terus meningkat hingga akhir tahun mencapai hingga melampaui target yang ditetapkan. Peningkatan ini juga menandai sinyal positif jika menilik kembali perkembangan pariwisata di Kaltim menarik perhatian dunia terutama dalam konteks ekowisata yang merupakan bentuk pariwisata yang belum banyak terjamah.
