BENUANTA – DPRD Berau kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Bumi Batiwakkal. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah, menilai masih banyak aspek yang harus dibenahi, terutama terkait keselamatan wisatawan.
Arman menyoroti kurangnya perhatian terhadap aspek keselamatan di sejumlah destinasi wisata di Berau. Salah satunya insiden di Air Terjun Tembalang, di mana seorang pengunjung dilaporkan tenggelam.
“Aspek keselamatan benar-benar harus diperhatikan. Jangan sampai kejadian-kejadian seperti itu terulang. Walaupun hal tersebut termasuk musibah, tapi langkah pencegahan harus bisa diterapkan,” kata Arman.
Ia menekankan bahwa pihak pengelola wisata harus mampu mengantisipasi segala bentuk risiko kecelakaan, dengan memastikan semua standar keselamatan dipenuhi. Untuk itu, Arman meminta Pemkab Berau rutin melakukan sosialisasi serta memberikan pendampingan kepada pengelola wisata dalam penerapan standar keamanan.
“Semua destinasi wisata harus bisa diperhatikan keamanannya, supaya ke depan tidak lagi terjadi hal-hal seperti itu,” tambahnya.
Selain keselamatan, Arman juga menyoroti masih minimnya infrastruktur dan fasilitas penunjang di beberapa destinasi wisata. Ia mencontohkan pengalaman saat berkunjung ke Pulau Kaniungan, di mana persoalan sampah di sekitar pantai masih menjadi masalah akibat armada pengangkut sampah yang rusak.
“Ya infrastruktur dan fasilitas juga harus dilengkapi. Saya kemarin juga liburan ke Pulau Kaniungan, ada hal-hal yang kami temukan, yang cukup miris. Dimana sampah itu masih dibuang masyarakat ke pinggir bibir-bibir pantai dikarenakan mobil pengangkut sampahnya rusak,” ungkapnya. (Adv/DPRD Berau)