Benuanta – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau menggelar ‘Job Fair Berau 2024’ di SM Tower, yang berlangsung dari 31 Agustus hingga 1 September 2024. Acara ini diikuti oleh 21 perusahaan dan menawarkan sebanyak 500 lowongan kerja dengan berbagai kualifikasi.
Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah tersebut.
“Job fair ini memberikan peluang yang signifikan bagi tenaga kerja lokal, yang merupakan prioritas kami,” tuturnya.
Said menambahkan bahwa bursa kerja ini berfungsi sebagai penghubung antara pencari kerja dan perusahaan. Setiap perusahaan diharapkan menyediakan informasi lowongan yang sesuai dengan kualifikasi pencari kerja.
“Kami hanya menjadi jembatan. Silakan perusahaan memberikan kesempatan secara terbuka kepada semua calon pekerja,” jelasnya.
Pemerintah Berau juga memiliki visi untuk mengurangi kemiskinan di Bumi Batiwakkal, dengan memanfaatkan usia produktif sebagai pendorong kesejahteraan keluarga.
“Rezeki tidak datang sendiri, harus dijemput,” tegasnya.
Said mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya mengandalkan job fair, tetapi juga aktif mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Setiap tahun, pemerintah memberikan pelatihan kepada tenaga kerja usia produktif di Balai Latihan Kerja (BLK) di Balikpapan dan Samarinda, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Kepala Disnakertrans Berau, Zulkifli Azhari, melaporkan bahwa tahun ini tercatat 1.267 peserta mengikuti bursa kerja. Setiap peserta dilengkapi dengan tips dan trik untuk meningkatkan peluang diterima bekerja.
“Ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja produktif di Berau,” ujarnya.
Zulkifli berharap, dengan inisiatif ini, angka pengangguran di Berau dapat turun di bawah 3 persen. Berdasarkan data BPS Berau, angka pengangguran pada 2023 mencapai 4,95 persen.
“Manfaatkan kesempatan ini, semua memiliki peluang yang sama. Tenaga kerja lokal dilindungi oleh daerah,” tutupnya. (Ha/Ftr/Adv/Prokom Berau)