Inflasi di Kukar Masih Berlangsung Pasca Lebaran, Pemkab Lakukan Upaya Pengendalian Harga Komoditas

Redaksi

d29bd2bf whatsapp image 2024 04 24 at 21.31.06
d29bd2bf whatsapp image 2024 04 24 at 21.31.06

Benuanta.id – Harga sejumlah komoditas di Kutai Kartanegara (Kukar) masih mengalami kenaikan pasca lebaran, meskipun tidak setinggi harga nasional. Hal ini menjadi perhatian serius bagi Pemkab Kukar untuk segera melakukan upaya pengendalian inflasi.

Komoditas yang mengalami kenaikan signifikan di Kukar adalah bawang merah, sedangkan harga beras dan komoditas lainnya masih tergolong cukup aman dibandingkan harga nasional.

“Harga beras masih bertahan, namun komoditas lainnya masih di bawah harga nasional, hanya bawang merah yang naik,” ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Kukar, Haryo Martani, Senin (22/4).

Haryo menjelaskan bahwa penyumbang inflasi terbesar di Kukar adalah pangan dan transportasi, sesuai dengan tren nasional yang dipantau oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kebutuhan pangan dan transportasi meningkat saat lebaran, dan hal ini terjadi setiap tahun,” jelasnya.

Untuk menanggulangi inflasi dan kelangkaan komoditas, Haryo mengatakan bahwa Pemkab Kukar akan memberlakukan beberapa strategi, antara lain:

  • Bekerja sama dengan daerah lain yang surplus untuk memenuhi kebutuhan komoditas di Kukar.
  • Melakukan upaya pengendalian inflasi di seluruh sektor, tidak hanya di hilir.
  • Meningkatkan produksi pangan melalui perencanaan matang agar harga pangan dapat turun saat panen.

Haryo berharap tim pengendali inflasi di Kukar dapat terus berupaya untuk menjaga angka inflasi di bawah standar nasional dan provinsi.

“Dengan inflasi yang terkendali, daya beli masyarakat Kukar untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari bisa terjangkau,” pungkasnya. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)

Bagikan:

Baca Juga