BENUANTA – Peristiwa tragis menimpa seorang pria berinisial YU di Kecamatan Tabalar. Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya, hanya empat hari setelah pulang dari perawatan di rumah sakit.
Kapolsek Tabalar, AKP Suradi, mengonfirmasi bahwa penemuan jenazah tersebut terjadi pada Jumat, 26 September 2025 lalu. Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari keluarga korban.
Penemuan jenazah YU berawal saat salah seorang saksi hendak mengambil sayur di belakang rumah korban sekitar pukul 11.00 Wita. Saksi tersebut kaget saat melihat YU sudah dalam posisi tergantung dengan luka sayat di pergelangan tangan.
Saksi kemudian segera berlari dan memberitahu saudara korban yang tinggal tak jauh dari lokasi. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan korban telah meninggal dunia.
“YU dinyatakan meninggal dunia dengan dugaan awal gantung diri serta tangan tersayat,” kata Kapolsek Tabalar, AKP Suradi, Minggu (28/9/25).
Baru Empat Hari di Rumah
Berdasarkan data yang dihimpun kepolisian, korban ternyata baru saja kembali ke rumahnya pada 22 September 2025. Sebelumnya, YU sempat menjalani perawatan kejiwaan di ruang Tulip RSUD dr Abdul Rivai sejak 8 September 2025.
Pihak kepolisian hendak melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, pihak keluarga menolak jenazah YU untuk diautopsi.
Keluarga mengaku telah ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Saudara korban menolak autopsi dan memilih membawa jenazah ke Bontang untuk dimakamkan,” jelasnya.