Benuanta.id – Seorang pemuda berusia 18 tahun berinisial AAS ditemukan gantung diri di rumahnya di Kecamatan Sebulu, pada Selasa (12/3) sekitar pukul 20.30 WITA.
Jasad korban ditemukan oleh neneknya, Jauhariah, saat mencari keberadaan korban karena tidak kunjung pulang saat memasuki waktu berbuka puasa.
Nenek korban kemudian mencari korban di rumah lain yang biasa ditinggali korban. Saat sampai di sana, nenek korban mencoba menggedor pintu, namun tidak ada respons.
Nenek korban kemudian mendorong jendela dan masuk ke dalam rumah dengan senter. Ia menemukan korban tergantung di tali ayunan.
“Nenek korban keluar rumah dan berteriak minta tolong. Tetangga dan warga berdatangan dan membantu menurunkan korban,” ungkap Kapolres Kukar, AKBP Heri Rusyaman.
Nenek korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun dan Polsek Sebulu.
Anggota Polsek Sebulu bersama Tim Inafis Polres Kukar mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di TKP maupun pada jenazah korban.
Pihak keluarga menolak untuk membawa korban ke rumah sakit dan visum. Mereka menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah murni bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan mereka sudah mengikhlaskannya.