Benuanta.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memaksimalkan penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menjelang akhir tahun.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengatakan, hampir semua OPD sudah memenuhi persyaratan perencanaan dan kini sudah masuk dalam tahap on progres.
“Untuk OPD sudah mulai berproses. Kami harap semua perencanaan bisa dilaksanakan dan anggaran yang tersedia bisa terserap semua,” ujar Samsun, Senin (20/11).
Meski rata-rata sudah dalam proses, namun masih ada OPD yang masih stagnan dalam proses penyerapan anggaran. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim.
“Ya mereka (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah) sedang proses pelengkapan administrasinya supaya bisa melaksanakan kegiatan mereka,” ungkap Samsun.
Diketahui, DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) baru saja menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (20/11/2023).
Rapat itu dilaksanakan menindaklanjuti pemberitahuan KPK agar dalam proses perencanaan dan penganggaran APBD, setiap OPD memperhatikan Surat Edaran (SE) Ketua KPK Nomor 8 tahun 2021 tentang pencegahan korupsi.
“Kami ingin membahas terkait perencanaan, pelaksanaan, potensi masalahnya dimana untuk menyikapi arahan dari KPK. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir sesuatu yang tidak diinginkan, makanya pertemuan ini dilakukan,” tutup Samsun. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Kaltim)
