BENUANTA – DPRD Berau mendorong Pemerintah Kabupaten Berau untuk memperkuat fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan. Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto menilai perhatian terhadap layanan kesehatan jangan hanya terfokus pada pembangunan rumah sakit semata, tetapi juga harus menyentuh puskesmas dan layanan dasar lainnya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Menurut Dedy, saat ini pelayanan kesehatan di banyak kecamatan masih jauh dari kata ideal. Jika Pemkab hanya menaruh perhatian pada pembangunan rumah sakit baru, maka akses layanan kesehatan akan tetap timpang dan tak menyentuh warga di wilayah terpencil.
“RS yang ada saat ini masih banyak kekurangannya. Kita optimalkan dulu yang ada, di tingkat kecamatan harus lebih prima, baru pelayanan di RS, bertahap kita optimalkan,” ujar Dedy saat ditemui belum lama ini.
Ia menekankan, masyarakat berharap rumah sakit yang telah ada bisa dikelola dengan lebih baik, dengan dukungan fasilitas dan tenaga medis yang memadai. Dedy mengingatkan bahwa menunggu rampungnya rumah sakit baru justru bisa memperlambat pelayanan kesehatan.
“Kalau cume menunggu rumah sakit baru, kasihan masyarakat harus menunggu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dedy menyebutkan bahwa pelayanan dari rumah sakit baru tidak akan langsung maksimal dalam waktu singkat. Masyarakat membutuhkan solusi yang cepat dan nyata, bukan janji infrastruktur yang baru bisa digunakan beberapa tahun mendatang.
“Karena semuanya perlu waktu, dan belum tentu pelayanan kesehatan bisa maksimal dalam waktu lima tahun ke depan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti kondisi RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb yang menurutnya masih memerlukan banyak perbaikan, baik dari sisi sarana, tenaga medis, maupun sistem pelayanannya. Karena itu, Dedy mendesak agar Pemkab Berau tak menunda pembenahan fasilitas yang sudah ada. (adv/DPRD Berau)
