BENUANTA – Tingginya angka inflasi di Berau sepanjang 2024 memicu keprihatinan DPRD Berau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Berau tercatat menyumbang inflasi sebesar 3,35 persen di Kalimantan Timur, angka tertinggi dibandingkan sembilan kabupaten/kota lainnya. Inflasi tersebut juga lebih tinggi dari rata-rata inflasi Kaltim yang berada di angka 2,16 persen.
Menanggapi situasi ini, Anggota DPRD Berau, Nurung, meminta Pemerintah Kabupaten Berau segera mengambil langkah konkret untuk mengendalikan inflasi yang dinilai sudah mulai menggerus daya beli masyarakat.
“Pemerintah harus mulai mengambil langkah, situasi ini harus segera diintervensi. Kalau tidak, ke depan daya beli masyarakat bisa semakin tergerus,” tegas Nurung.
Ia menambahkan, kelompok masyarakat yang paling terdampak adalah mereka yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kenaikan harga barang kebutuhan pokok semakin menyulitkan mereka memenuhi kebutuhan dasar.
Jika situasi ini dibiarkan tanpa intervensi, Nurung memperingatkan, inflasi di atas tiga persen bisa berubah menjadi bencana ekonomi berkepanjangan bagi masyarakat.
“Kita butuh tindakan nyata, bukan sekadar retorika,” ujarnya. (Adv/DPRD Berau)
