BENUANTA – Menjelang perayaan Idulfitri, penggunaan petasan dan kembang api kembali marak di tengah masyarakat. Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, mengingatkan bahaya dari penggunaan petasan, terutama yang dinyalakan sembarangan. Ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau agar tidak mengendurkan pengawasan.
“Penggunaan dan perdagangan petasan, atau kembang api harus tetap diperhatikan. Jadi minta tolong kepada Satpol PP untuk terus mengetatkan pengawasan,” jelas Elita.
Menurut Elita, petasan tak hanya berisik dan mengganggu kenyamanan warga yang sedang beribadah, tetapi juga bisa memicu kecelakaan yang fatal jika tidak diawasi secara ketat.
“Petasan dapat menimbulkan dampak yang buruk, baik bagi keselamatan individu maupun orang lain. saya mengimbau agar tidak menyalakan petasan sembarangan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran aparat dalam menciptakan rasa aman selama Ramadan dan Idulfitri. Penertiban terhadap aktivitas yang melanggar aturan, termasuk penggunaan petasan, menurutnya tak boleh dilakukan setengah hati.
Tak hanya itu, ia mendorong agar Satpol PP lebih proaktif di lapangan, dengan menggelar patroli rutin di titik-titik rawan yang kerap menjadi tempat bermain petasan anak-anak maupun remaja.
“Saya berharap Satpol PP dapat memperketat pengawasan dan penertiban terkait penggunaan petasan. Ini penting untuk menjaga keselamatan bersama dan menciptakan kenyamanan bagi umat yang sedang beribadah,” pungkasnya. (adv/DPRD Berau)
