Bukan yang Pertama, Man United Punya Sejarah Kalah Memalukan

Redaksi

Bukan yang Pertama, Man United Punya Sejarah Kalah Memalukan

BENUANTA – Kekalahan Manchester United dari tim kasta keempat, Grimsby Town, di ajang Piala Liga memang mengejutkan dan memalukan. Namun, bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan klub cukup lama, insiden seperti ini bukanlah yang pertama kalinya.

Setan Merah ternyata memiliki sejarah panjang tersingkir secara tidak terduga oleh tim-tim yang di atas kertas berada jauh di bawah level mereka.

Kekalahan dalam adu penalti di Blundell Park pada Kamis (28/8/2025) dini hari, menjadi babak terbaru dari daftar panjang hasil memalukan klub di kompetisi piala domestik.

Tragedi Terbaru di Blundell Park

Kekalahan dari Grimsby terasa begitu menyesakkan karena cara terjadinya. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, United susah payah menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit akhir.

Namun, setelah melalui babak adu penalti yang panjang, mereka akhirnya harus menyerah dengan skor 11-12. Sebuah kekalahan yang disebut luar biasa, baik dari sisi hasil maupun proporsinya, di mana tim raksasa Liga Primer tumbang di tangan tim League Two.

Mengulang Memori Pahit York City 1995

Kejadian ini langsung mengingatkan publik pada salah satu momen paling kelam dalam sejarah modern Manchester United, yang terjadi 30 tahun lalu.

Saat itu, di ajang yang sama, tim asuhan Sir Alex Ferguson secara mengejutkan dibantai 0-3 oleh York City di kandang sendiri, Old Trafford.

Sama seperti Ruben Amorim, Sir Alex Ferguson saat itu juga tidak menganggap remeh pertandingan. Ia menurunkan tim yang kuat dengan nama-nama seperti David Beckham, Lee Sharpe, dan Ryan Giggs. Namun, mereka tetap tak berdaya menghadapi perlawanan York.

Tradisi Buruk di Piala Domestik

Kekalahan dari Grimsby ini ditempatkan oleh BBC Sport sebagai salah satu dari 10 kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Hal ini membuktikan bahwa Manchester United memiliki tradisi buruk yang terus berlanjut. Bahkan manajer legendaris sekelas Sir Alex Ferguson hingga manajer saat ini, Ruben Amorim, pernah merasakan pahitnya dipermalukan oleh tim dari kasta yang jauh lebih rendah.

Ini menjadi pengingat bahwa di piala domestik Inggris, reputasi besar tidak menjamin apa-apa, sebuah pelajaran yang berulang kali harus diterima oleh Manchester United.

Bagikan:

Baca Juga