BENUANTA – Manchester United kembali menelan kekalahan dalam laga tandang setelah takluk 1-3 dari Brentford. Momen kunci dalam pertandingan ini adalah kegagalan penalti sang kapten, Bruno Fernandes, di babak kedua.
United sebenarnya sedang berusaha bangkit setelah tertinggal dua gol akibat rapuhnya lini pertahanan. Benjamin Sesko sempat membuka asa lewat gol pertamanya untuk klub yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Performa bertahan United dalam laga ini memang menjadi sorotan tajam. Pengamat sepak bola, Micah Richards, bahkan tidak ragu melabelinya sebagai penampilan yang sangat buruk.
“Kacau balau,” kata Richards dalam analisisnya untuk Match of the Day, Sabtu (27/9/2025).
Drama Penalti Lima Menit
Peluang emas bagi United untuk menyamakan kedudukan datang di babak kedua. Wasit menunjuk titik putih setelah Bryan Mbeumo dijatuhkan oleh kapten Brentford, Nathan Collins, di dalam kotak terlarang.
Namun, eksekusi penalti harus tertunda selama hampir lima menit. Penundaan ini terjadi karena adanya pemeriksaan VAR untuk potensi kartu merah serta dua pergantian pemain yang dilakukan oleh Brentford.
Bruno Fernandes yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Tendangan datarnya berhasil dibaca dan ditepis dengan gemilang oleh kiper Brentford, Caoimhin Kelleher.
Kegagalan penalti tersebut seakan memupuskan momentum kebangkitan United. Brentford akhirnya mengunci kemenangan di akhir laga melalui gol Mathias Jensen, memastikan United pulang dengan tangan hampa dan memperpanjang rekor buruk mereka dalam laga tandang.