Borneo FC Samarinda Ungkap Alasan Kenaikan Harga Tiket Laga Kandang di Liga 1 2024/2025

Redaksi

3cd769be 1724581831
3cd769be 1724581831

Benuanta.idManajemen Tim Borneo FC Samarinda, melalui Direktur Utama, Ponaryo Astaman, memberikan penjelasan mengenai kenaikan harga tiket pertandingan untuk kompetisi Liga 1 2024/2025. Kenaikan ini berlaku baik untuk laga kandang di Stadion Batakan Balikpapan maupun di Stadion Segiri Samarinda.

Pada musim ini, Pesut Etam menerapkan tiga kategori tiket, berbeda dengan musim lalu yang hanya memiliki dua kategori, yaitu ekonomi dan VIP. Untuk VIP di sisi barat, harga tiket adalah Rp150 ribu, CAT 1 di sisi timur seharga Rp100 ribu, dan CAT 2 di sisi utara dan selatan stadion seharga Rp50 ribu.

Menurut Ponaryo Astaman, kenaikan harga ini masih dalam batas wajar. Manajemen telah menyesuaikan harga dengan target tinggi yang dipasang musim ini, baik di kompetisi domestik maupun tingkat ASEAN.

“Kami percaya diri dengan tim yang sekarang untuk konsisten di papan atas. Kami juga berharap dapat memberikan pertunjukan yang menarik untuk pendukung di stadion,” ujarnya.

Kenaikan harga ini juga diimbangi dengan beberapa program menarik, salah satunya adalah peluncuran program membership Borneo ID. Pemilik kartu member akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti diskon tiket pertandingan 10 persen, hingga diskon saat pembelian merchandise resmi tim.

“Dan yang lebih luas dari itu, kami juga bekerja sama dengan para UMKM di Samarinda. Baik dari kalangan FnB, barber, car wash, bahkan juga dari hotel,” tambahnya.

Dengan memiliki kartu member, pendukung dapat menikmati potongan harga di merchant yang bekerja sama dengan Borneo FC Samarinda.

“Artinya ada manfaat lain, selain hanya potongan harga tiket pertandingan,” lanjutnya.

Selain itu, pertimbangan lain untuk menaikkan harga tiket adalah mulai musim ini, Borneo FC akan melakukan revitalisasi fasilitas umum di Samarinda yang berkaitan dengan olahraga.

“Seperti lapangan bulu tangkis, basket, futsal, dan lainnya. Anggaran perbaikan diambil dari sebagian keuntungan tiket pertandingan,” jelasnya.

Hal ini tidak hanya sebagai bentuk timbal balik atas sumbangsih pendukung selama 10 tahun terakhir, tetapi juga sebagai bagian dari pengembangan ekosistem Borneo ID di Kaltim yang dimulai dari Samarinda sebagai homebase tim.

“Klub ini ingin membangun interaksi dengan penggemar di dalam dan luar stadion, serta saling memberi keuntungan dalam bentuk apapun,” imbuhnya.

Bagikan:

Baca Juga