Disdamkarmatan Kukar Tingkatkan Layanan di Setiap Kecamatan

Redaksi

Disdamkarmatan Kukar Tingkatkan Layanan di Setiap Kecamatan
Kadis Damkarmatan Kukar, Fida Hurasani.

BENUANTA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya memperkuat layanan pemadam kebakaran dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di setiap pos kecamatan. Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menyampaikan bahwa meskipun armada dan fasilitas pemadam kebakaran telah tersedia, jumlahnya masih belum memadai untuk menjangkau seluruh wilayah dengan efektif.

Menurut Fida, saat ini di markas besar (Mako) tersedia sembilan unit kendaraan pemadam, sementara Pos Patimura memiliki dua unit, dan setiap kecamatan mendapat satu unit armada. Bahkan, di beberapa desa yang memiliki lebih dari satu pos, Disdamkarmatan telah menempatkan unit tambahan. Meski begitu, ketersediaan armada ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional di seluruh daerah.

“Kami telah memiliki pos pemadam kebakaran di 18 dari 20 kecamatan, hanya Muara Wis dan Kota Bangun Darat yang belum memiliki pos. Tantangan terbesar dalam membuka pos baru adalah keterbatasan SDM dan anggaran untuk penggajian,” jelas Fida.

Ia menambahkan bahwa merekrut personel baru dan memastikan adanya anggaran untuk biaya operasional menjadi hambatan utama. Meski begitu, Disdamkarmatan Kukar terus mencari solusi inovatif agar kebutuhan operasional tetap terpenuhi tanpa harus menambah beban anggaran.

“Saya berusaha mencari cara agar peralatan dan tenaga kerja bisa tersedia tanpa meningkatkan biaya gaji atau menambah anggaran besar. Kami optimis ada jalan keluar,” ungkap Fida dengan penuh keyakinan.

Selain itu, Fida menekankan pentingnya peran masyarakat sebagai relawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Relawan dianggap sangat membantu karena mereka bersedia bekerja tanpa tuntutan gaji, hanya dengan semangat membantu sesama.
Namun, tidak semua wilayah menerima kehadiran pos Damkar dengan baik. Contohnya di Kecamatan Kembang Janggut, di mana keberadaan pos sempat mengalami kendala akibat kurangnya dukungan masyarakat. Beberapa peralatan bahkan hilang dicuri, termasuk aki kendaraan yang harus diganti dua kali.

“Meskipun pos sudah ada, tapi dukungan dari masyarakat di sana belum maksimal. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” kata Fida.

Meski menghadapi banyak kendala, Fida tetap optimis dan menegaskan bahwa prioritas utama adalah memiliki tenaga kerja yang siap dan terlatih, walaupun fasilitas belum sepenuhnya lengkap.

“Saya lebih memilih memiliki SDM yang kompeten dan siap bertugas, walaupun alatnya belum lengkap. Kami akan terus berusaha menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Banyak desa dan kelurahan yang sudah bersedia membantu dengan memanfaatkan alat seadanya,” tutupnya.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan masyarakat, Disdamkarmatan Kukar berharap dapat terus meningkatkan pelayanan demi keselamatan warga di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara. (Mam/Adv/DiskominfoKukar)

Bagikan:

Baca Juga