Irau Manutung Jukut 2024 Penuhi Tepian Berau dengan Keceriaan dan Ikan Sega

Redaksi

Irau Manutung Jukut 2024 Penuhi Tepian Berau dengan Keceriaan dan Ikan Segar benuanta
Pembukaan Irau Menuntung Jukut yang digelar di Tepian Berau.

Benuanta – Pemerintah Kabupaten Berau memenuhi komitmennya dengan menyelenggarakan Irau Manutung Jukut, atau Pesta Bakar Ikan, yang berlangsung lebih meriah tahun ini. Ribuan warga Berau antusias menikmati sajian ikan olahan secara gratis dalam suasana yang lebih tertib.

Irau Manutung Jukut yang ke-8 ini digelar sepanjang tepian Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Soetomo, serta di beberapa titik di Jalan Kapten Tendean dan Jalan Gajah Mada, pada Senin (16/9/2024).

Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama wakilnya, Gamalis, membuka acara Irau Manutung Jukut pada pukul 10.00 Wita dan berlangsung hingga pukul 14.00 Wita. Acara ini menjadi bagian dari perayaan Irau ke-72 Berau dan ke-214 Tanjung Redeb.

Sebelumnya, bupati juga hadir dalam upacara Baturunan Parau di Kesultanan Gunung Tabur, yang merupakan rangkaian acara Irau tahun ini.

“Alhamdulillah, tahun ini lebih meriah, masyarakat tumpah ruah menikmati pesta rakyat ini,” ungkap bupati saat memberikan sambutan.

Sebanyak 380 tenda didirikan oleh berbagai instansi pemerintahan, sekolah, perusahaan daerah, BUMN, dan organisasi masyarakat. Sebanyak 14,2 ton ikan segar dibagikan gratis kepada setiap tenda.

Tidak hanya ikan, setiap tenda juga menerima arang secara gratis, yang dibagikan di pagi hari sebelum acara dimulai.

“Semua diberikan tanpa biaya, untuk kegembiraan kita semua,” ujarnya.

Irau kali ini mengusung tema ‘Manutung Jukut Mencegah Stunting Menuju Generasi Emas 2045’. Tema ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting secara nasional melalui budaya mengonsumsi ikan.

“Kita perlu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Bupati menekankan bahwa ikan adalah sumber protein yang baik, bisa menjadi alternatif bagi makanan olahan lainnya seperti daging ayam dan sapi, dengan harga yang lebih terjangkau.

Berau dikenal sebagai daerah maritim yang kaya akan ikan segar dan bergizi, yang dapat diakses oleh semua kalangan, terutama anak-anak dalam program pencegahan stunting.

“Generasi mendatang harus lebih kuat dan sehat, mari kita gemar memakan ikan,” pesannya.

Acara ditutup dengan kegiatan bakar ikan yang diikuti Umi Sri bersama para tamu kehormatan. Setelah itu, bupati berkeliling ke setiap tenda untuk menyapa warga setempat. (Ha/Ftr/Adv/Prokom Berau)

Bagikan:

Baca Juga