Benuanta.id – Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara (Kukar) patut menjadi contoh dalam mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan ketahanan pangan serta gizi masyarakat. Di tengah keterbatasan lahan kering, desa ini dengan inovatif menerapkan konsep pertanian hidroponik.
“Inilah cara kami menjaga ketahanan pangan, dan kami sangat terbantu dengan tanaman Hidroponik, terlebih dalam menghadapi ancaman seperti perubahan iklim,” kata Kepala Desa (Kades) Muara Enggelam, Madi, pada Rabu (1/5).
Madi menjelaskan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kondisi geografis desa yang dikelilingi air. Hal ini menjadi peluang untuk memanfaatkan hidroponik sebagai solusi alternatif di tengah keterbatasan lahan kering.
Hidroponik di Desa Muara Enggelam:
- Menjadi solusi di tengah keterbatasan lahan kering.
- Diolah oleh Posyandu dan PKK desa.
- Hasil panen diolah menjadi makanan bergizi dan dibagikan kepada masyarakat.
- Bekerja sama dengan ahli gizi untuk memastikan makanan bernutrisi tinggi.
Manfaat Hidroponik di Desa Muara Enggelam:
- Meningkatkan ketahanan pangan.
- Meningkatkan gizi masyarakat.
- Menjadi contoh bagi desa lain dalam mengatasi keterbatasan lahan.
- Mendorong kemandirian pangan desa.
Madi berharap inisiatif hidroponik ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di Desa Muara Enggelam. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
