Benuanta.id – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur (Kaltim) memperpanjang masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi hingga 29 Februari 2024. Perpanjangan ini dilakukan karena sebelumnya, pelunasan dari calon jemaah haji tidak terpenuhi 100 persen.
Ketua Tim Penyelenggara Tugas dan Fungsi (Tusi) Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Kaltim, Kabul Budiono, menjelaskan bahwa ada beberapa kendala yang dialami calon jemaah untuk melakukan pelunasan.
“Ada yang memang sengaja belum melunasi Bipih karena ingin bersamaan dengan pendamping atau mahramnya. Kemudian ada juga yang kendala istithaah (kesehatan jamaah haji)-nya belum keluar,” ungkap Kabul, Rabu (21/2).
Berdasarkan data terakhir dari Kanwil Kemenag Kaltim, total pelunasan sudah mencapai 2.460 atau setara dengan 74 persen. Kabul mengatakan, saat ini proses pelunasan masih berjalan, termasuk pengurusan visa di kabupaten dan kota.
“Manasik haji juga sebentar lagi akan dilaksanakan. Ini sedang dijadwalkan. Manasik akan dilimpahkan ke kabupaten, kota, dan kecamatan,” sambungnya.
Sementara itu, untuk jemaah yang sudah mendaftar haji tapi kemudian tak bisa berangkat pun telah dilimpahkan ke keluarga yang bersangkutan.
“Yang enggak berangkat ada, tapi sudah digantikan dengan keluarganya. Jadi kalau ada jemaah yang meninggal dunia dan sudah lunas atau belum, masih bisa dilimpahkan (ke keluarga) sebelum berangkat,” kata Kabul.
Kabul mengimbau kepada para calon jemaah agar segera melunasi Bipih karena waktunya sudah diperpanjang. Dia juga meminta agar calon jemaah bisa menjaga kesehatannya.
“Termasuk menjaga kesehatan. Semua proses hajinya diikuti agar pas berangkat nanti bisa bugar dan sehat,” ujarnya.
Saat ini, petugas haji tengah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Balikpapan selama 10 hari. Ada 3 kategori petugas haji, yaitu:
- Petugas yang mendampingi jemaah haji, dikenal sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (kloter).
- Petugas yang tidak mendampingi jemaah haji, atau dikenal sebagai PPIH Arab Saudi (Non Kloter).
- Petugas pendukung PPIH.
“Bimtek ini untuk persiapan sebagai petugas haji. Kami arahkan mereka nanti untuk menjadi petugas yang melayani jemaah,” tandas Kabul.