Warisan Budaya Terancam, DPRD Soroti Penataan Jalan Sekitar Museum

Redaksi

BENUANTA – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyoroti kondisi jalan di depan Museum Gunung Tabur yang kini lebih tinggi dari bangunan utama museum. Ia menilai hal ini berisiko menyebabkan museum terendam saat hujan deras.

“Itu dampak teknis dari pembangunan jalan yang dilakukan. Kini jalan di depan museum jadi lebih tinggi dari museum itu sendiri,” terang Dedy.

Ia meminta pemerintah segera mengambil langkah penanganan. Menurutnya, jika dibiarkan, air hujan berpotensi masuk ke dalam museum dan merusak bangunan bersejarah tersebut.

“Jadi ini harus segera ditangani. Kalau tidak, museum yang akan jadi korbannya,” tambahnya.

Dedy menyebut Museum Gunung Tabur memiliki nilai sejarah dan potensi sebagai destinasi wisata edukasi. Namun tanpa perbaikan menyeluruh, ia khawatir warisan budaya itu akan rusak sedikit demi sedikit.

Sebelumnya, Dedy juga mengkritik kondisi bangunan museum yang sudah usang. Ia meminta Pemkab Berau segera melakukan rehabilitasi dan penataan kawasan secara menyeluruh.

“Kita tentu ingin museum kita kembali ramai didatangi pengunjung. Dengan begitu, kita punya kesempatan yang lebih besar dalam memperkenalkan kebudayaan kita,” pungkasnya. (Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga