Warga Bantaran Sungai Terancam Longsor, DPRD Berau Desak Pemkab Segera Lakukan Relokasi

Redaksi

BENUANTAAncaman abrasi di pinggiran Sungai Berau kian serius dan mulai mengancam keselamatan penduduk di sekitarnya. Salah satu kawasan yang terdampak adalah pemukiman padat di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur.

Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah, mengingatkan pemerintah daerah untuk segera bertindak sebelum kondisi menjadi lebih parah.

“Bisa longsor kalau dibiarkan, karena abrasinya terus mengikis permukiman tanah di rumah mereka,” terang Agus.

Ia menilai, salah satu solusi paling realistis adalah merelokasi warga yang tinggal di kawasan bantaran sungai tersebut. Agus mendorong Pemkab Berau untuk melakukan perencanaan matang agar warga terdampak bisa segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

“Kita carikan wadah supaya mereka bisa pindah. Jangan terlalu lama dibiarkan, nanti bisa berbahaya untuk masyarakat kita,” lanjutnya.

Namun, Agus juga mengingatkan bahwa proses relokasi tidak bisa dilakukan secara sepihak. Menurutnya, dibutuhkan diskusi mendalam dan kajian teknis yang melibatkan langsung masyarakat terdampak, agar solusi yang diambil benar-benar efektif dan diterima warga.

Dia optimistis, keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan akan menumbuhkan rasa memiliki terhadap program pemerintah, sekaligus memperlancar proses relokasi. (Adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga