BENUANTA – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, secara terbuka meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya tersingkir secara memalukan dari ajang Piala Liga (Carabao Cup).
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan dalam wawancara dengan media internal klub, MUTV, sesaat setelah timnya kalah adu penalti dari tim kasta keempat, Grimsby Town, di Blundell Park pada Rabu (27/8/2025) malam.
‘Saya Minta Maaf, Tak Ada Lagi yang Perlu Dikatakan’
Ruben Amorim tampak sangat kecewa dan frustrasi hingga mengaku kehabisan kata-kata untuk menganalisis performa timnya. Ia memilih untuk langsung menyampaikan pesannya kepada para suporter yang setia mendukung.
Ia berulang kali menyatakan penyesalannya atas hasil dan penampilan yang ditunjukkan oleh skuad Setan Merah.
“Saya hanya ingin meminta maaf kepada para penggemar kita, saya tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan tentang performa ini. Saya benar-benar minta maaf kepada para penggemar kita,” ujar Amorim.
Akui Lawan Pantas Menang
Manajer asal Portugal itu tidak mencari alasan atas kekalahan timnya. Ia dengan sportif mengakui bahwa Grimsby Town memang pantas meraih kemenangan bersejarah tersebut.
Menurutnya, Grimsby menunjukkan semangat tim yang lebih baik pada malam itu, sementara para pemain bintangnya gagal tampil sebagai satu kesatuan.
“Saya tahu tim terbaik yang menang hari ini. Para pemain terbaik kalah, karena ketika Anda adalah sebuah tim, Anda bisa memenangkan pertandingan apapun. Sepak bola hari ini benar-benar adil,” katanya.
Janji Bayar ‘Utang’ pada Laga Berikutnya
Amorim menegaskan bahwa hasil adu penalti tidak lagi penting. Baginya, perasaan kecewa terhadap performa selama 90 menit seharusnya tetap sama, terlepas dari siapa yang menang adu penalti.
Ia kini meminta timnya untuk segera mengalihkan fokus ke laga Liga Primer berikutnya melawan Burnley dan berjanji untuk menebus kekecewaan para penggemar.
“Kami punya banyak utang dengan para penggemar kita, jadi mari fokus pada pertandingan itu. Kami punya pekerjaan yang harus dilakukan,” tegasnya.