BENUANTA – Untuk mengantisipasi pergaulan bebas dan kenakalan remaja di kalangan pelajar Berau, Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, mendorong Pemkab Berau untuk memberlakukan jam malam. Menurutnya, pemberlakuan jam malam dapat menjadi solusi untuk mengatur aktivitas pelajar, yang sering kali menghabiskan waktu hingga larut malam di kafe-kafe atau tempat nongkrong.
“Kita bukan melarang mereka untuk pergi ke kafe atau memiliki kafe, tapi jika para pelajar nongkrong sampai tengah malam, ini menjadi masalah kita bersama,” jelas Thamrin.
Menurut Thamrin, meskipun menjamurnya kafe di Berau merupakan indikasi pertumbuhan ekonomi yang positif, hal ini tidak boleh dibiarkan tanpa pengawasan. Untuk itu, ia mengusulkan agar jam malam diterapkan, khususnya untuk mengatur aktivitas para pelajar di malam hari. Hal ini penting mengingat mereka harus bersekolah pada pagi hari dan lebih fokus pada pendidikan mereka.
Thamrin juga menambahkan bahwa jam malam diyakini dapat mengurangi risiko kenakalan remaja yang kerap terjadi. “Anak-anak remaja ini berada pada usia yang rentan terpapar hal-hal negatif. Sebelum itu terjadi, kita perlu mempersiapkan langkah antisipasi yang tepat,” ujar Thamrin.
Meskipun hingga saat ini belum ada peraturan bupati mengenai jam malam, Thamrin merasa bahwa kondisi yang ada—terutama banyaknya pelajar yang nongkrong hingga larut malam—sudah cukup untuk mendesak pemberlakuan jam malam di Berau. “Kita perlu ketegasan agar anak-anak kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif,” pungkasnya. (Adv/DPRD Berau)
