Benuanta.id – Majelis Taklim Aswaja Kukar menggelar Sunatan Massal Peduli ke-7 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Muara Muntai, Kamis (27/6/2024). Sebanyak 30 anak dari 5 desa di Kecamatan Muara Muntai mengikuti khitanan gratis dalam kegiatan ini.
Ketua TP PKK Kukar dan Pembina Aswaja Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, menyampaikan bahwa kegiatan sunatan massal ini sudah menjadi agenda rutin Aswaja Kukar sejak tahun 2023. “Harapannya di tahun 2025, sunatan massal ini bisa dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kukar dengan jumlah peserta 50 anak per kecamatan,” ujar Maslianawati dengan penuh semangat.
Sunatan massal ini tidak dipungut biaya dan setiap peserta mendapatkan tas, peci, baju koko, dan sarung. Maslianawati juga menjelaskan bahwa sunat tidak hanya diperuntukkan bagi umat muslim, tetapi juga bagi non-muslim yang ingin mengikuti karena memiliki manfaat bagi kesehatan.
Selain sunatan massal, Aswaja Kukar juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga tradisi dan budaya Islam dengan mengadakan pelatihan fardhu kifayah untuk regenerasi pengurus jenazah. Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan ini untuk membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan tentang tata cara memandikan, mengkafani, dan menshalatkan jenazah.
“Jangan ragu untuk mengikuti pelatihan fardhu kifayah ini, karena para peserta nantinya akan menjadi guru bagi generasi penerus,” pesannya kepada para peserta.
Lebih lanjut, Maslianawati menyampaikan bahwa Aswaja Kukar juga akan menggelar berbagai kegiatan lainnya dalam waktu dekat, seperti lomba Habsyi dan tabligh akbar. “Acara-acara ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam dan meningkatkan keimanan umat muslim di Kukar,” jelasnya.
Sunatan massal dan pelatihan fardhu kifayah di Muara Muntai merupakan bukti nyata komitmen Aswaja Kukar dalam membantu masyarakat dan melestarikan tradisi Islam. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan generasi muda di Kukar. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
