Benuanta.id – Sani Bin Husain, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, menyarankan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menerapkan sistem rolling untuk para kepala sekolah dan guru di setiap sekolah. Ia mengatakan, sistem rolling ini bisa memberikan pengalaman yang beranekaragam, khususnya dalam menyelesaikan permasalahan.
“Kalau rolling itu yang pertama adalah kepala sekolah akan punya pengalaman yang beranekaragam, tentang permasalahan,” kata Sani baru-baru ini.
Sani menilai, sistem rolling ini juga bisa mendorong para guru untuk mencoba hal-hal baru dan tidak stagnan di satu sekolah. Ia mencontohkan, para guru bisa merasakan pengalaman mengajar di sekolah yang berada di ujung-ujung Kota Samarinda, seperti di Berambai, Palaran.
“Itu sudah biasa kok di luar Kota Samarinda sistem rolling-rolling begitu. Jangan sampai di sekolah itu gurunya di situ terus,” ujarnya.
Sani juga menginginkan agar para kepala sekolah dan guru teladan tidak hanya berada di pusat kota, melainkan juga bisa membantu membangun sekolah pinggiran. Ia berharap, hal itu bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Samarinda.
“Jangan sampai kepala sekolah teladan, dan guru teladan hanya mau di pusat kota. Dan itu tidak masalah sebetulnya, selama kesejahteraan gurunya dijamin. Kalau gajinya kecil, insentifnya hilang, mana mau orang rolling-rolling,” tuturnya.
Sani menambahkan, kompetensi guru merupakan efek dari kesejahteraan. Sebab, seseorang tidak mau memberikan mutu, sementara kebutuhan dasarnya tidak dipenuhi. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)