Benuanta.id – Pindah Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur mendorong Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H. Sunggono saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah (KSD), Simulasi Draft Penyusunan Naskah Kerjasama dan Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama, Jumat (3/5) di Hotel Mercure Samarinda.
Sunggono menekankan pentingnya kerjasama antar daerah untuk mendorong pencapaian indikator pembangunan Kukar. Ia mengatakan bahwa pembangunan bukan hanya urusan administrasi antar wilayah, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti pertumbuhan penduduk, pengembangan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan kesenjangan pembangunan.
“Kolaborasi dan kompetisi perlu dilakukan dan dikelola untuk memaksimalkan potensi daerah dan pemanfaatan pengelolaan wilayah untuk saling melengkapi kebutuhan setiap daerah,” ujarnya.
Beberapa faktor mendorong kerjasama daerah, seperti kesamaan tujuan, kemampuan atau kapasitas daerah, perbedaan sumber daya, serta keterbukaan dan kepercayaan dalam pelaksanaan pembangunan.
“Namun, dalam prakteknya kerjasama daerah masih menemui kendala di level pimpinan, pelaksana, dan regulasi,” ucap Sunggono.
Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, Pemkab Kukar telah membentuk Tim Koordinasi Kerjasama Daerah yang bertugas mengidentifikasi dan memverifikasi kerjasama daerah, serta mensinkronisasikan dan mengintegrasikan dengan dokumen perencanaan daerah.
Sunggono berharap melalui kegiatan Bimtek pemetaan potensi KSD ini, Kukar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
“Saya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kemajuan bagi daerah dan terwujudnya masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia,” ujarnya. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)