Benuanta.id – Memerangi dua isu krusial, yaitu stunting dan kemiskinan ekstrem, menjadi fokus utama Pemerintah Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Menyadari pentingnya kolaborasi, mereka menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Puskesmas, TNI-Polri, dan ibu-ibu PKK yang aktif di posyandu.
“Kami bersinergi dengan Puskesmas, TNI-Polri, dan ibu-ibu PKK untuk bersama-sama menangani stunting,” ujar Camat Samboja, Damsik, dengan penuh semangat, pada Selasa (4/6).
Upaya kolaborasi ini diwujudkan melalui berbagai program, seperti pemberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan. Sasaran program ini adalah anak balita, ibu hamil, pasangan baru menikah, serta remaja dan dewasa.
“Tak hanya stunting, kami juga fokus menekan angka kemiskinan ekstrem di Samboja. Bantuan permodalan, peralatan kerja, dan perbaikan rumah kami berikan kepada masyarakat,” jelas Damsik.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan memberantas kemiskinan ekstrem di Samboja.
“Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem ini dilakukan secara rutin dan terintegrasi. Kami optimistis bahwa upaya bersama ini dapat menekan dan menurunkan kasus-kasus tersebut hingga mencapai zero,” pungkasnya.
Semangat kolaborasi dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kecamatan Samboja menjadi contoh nyata dalam memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem. Diharapkan upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama membangun masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)