Benuanta.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda memberikan klarifikasi terkait perbedaan aspal yang terjadi di kawasan Taman Samarendah.
Perbedaan aspal ini terjadi karena adanya perbaikan oprit di kawasan tersebut. Saat dilakukan rehabilitasi trotoar, ditemukan oprit yang perlu diperbaiki. Akibatnya, ada bagian jalan yang terdampak sehingga harus disemen terlebih dahulu.
Pada malam sebelumnya, tepatnya Senin (23/10), pihak pelaksana proyek melakukan finishing aspal pada jalan yang sebelumnya terkena dampak perbaikan oprit. Namun, rupanya perbaikan tidak hanya pada satu area saja.
“Tidak hanya bagian itu saja, kami juga telah mengaspal bagian-bagian yang lain secara bersamaan,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengaspalan di kawasan Taman Samarendah, Farid saat dikonfirmasi Selasa (24/10).
Farid menambahkan bahwa proses pengaspalan di kawasan Taman Samarendah masih dalam tahap pengerjaan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami situasi ini dan mendukung upaya pemeliharaan dan peningkatan kualitas kawasan Taman Samarendah.