Benuanta.id – Kalimantan Timur tengah menyiapkan jalan bagi lahirnya generasi atlet juara dunia melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dalam upaya membangun potensi olahraga daerah, DBON Kaltim memfokuskan pembinaan pada atlet muda, khususnya mereka yang berusia 15 tahun ke bawah. Dengan strategi pembinaan yang matang dan berorientasi jangka panjang, program ini bertujuan untuk menghasilkan atlet-atlet yang siap berprestasi di kancah dunia pada 2035 dan 2045 mendatang.
Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menyatakan bahwa pembinaan atlet muda ini merupakan investasi untuk masa depan olahraga Kalimantan Timur. “Kami melatih atlet-atlet muda yang kini duduk di bangku SMP, yang ditargetkan untuk berprestasi pada tahun 2035. Sedangkan untuk yang masih di bangku SD, kami menargetkan mereka siap bersaing di level dunia pada 2045,” jelas Zairin, optimistis.
Pencapaian awal dari pembinaan ini sudah mulai terlihat. Atlet-atlet muda Kaltim yang tergabung dalam program DBON berhasil mencatatkan prestasi gemilang di tingkat regional. Pada kejuaraan yang digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Berau, tim DBON Kaltim berhasil meraih empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa kami berada di jalur yang benar. Hasil ini memotivasi kami untuk terus memperbaiki dan memperluas program pembinaan,” tambah Zairin.
Ke depan, DBON Kaltim akan semakin memperkuat pembinaan ini dengan mengirim atlet muda Kaltim untuk bertanding di level nasional. Pada bulan Desember 2024, mereka akan mengikuti dua kejuaraan nasional di cabang sepeda dan panahan. Ajang ini menjadi kesempatan penting untuk mengasah kemampuan mereka sebelum bersaing di kompetisi yang lebih tinggi. “Kejuaraan nasional ini akan menjadi tolok ukur penting bagi perkembangan atlet muda kami,” kata Zairin.
DBON Kaltim tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah dalam mengelola program ini, tetapi juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat, pelatih, dan para atlet. Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, Zairin percaya bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk mencetak juara dunia di berbagai cabang olahraga. “Kami yakin bahwa dengan sistem pembinaan yang tepat, tidak hanya di level nasional, tetapi atlet Kaltim suatu saat akan bisa membawa nama Indonesia ke ajang dunia,” tuturnya.
Strategi jangka panjang DBON Kaltim menjadi contoh dari komitmen serius pemerintah dalam membangun olahraga yang berkelanjutan. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menambah jumlah atlet berprestasi, tetapi juga untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat pengembangan olahraga berbasis talenta muda. Dengan visi yang jelas dan pembinaan yang terarah, DBON Kaltim optimis mampu menghasilkan atlet-atlet yang tidak hanya juara di level nasional, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di dunia.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)