Benuanta.id – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengusulkan agar disparitas atau kesenjangan harga antara BBM subsidi dan non subsidi diperkecil. Hal ini untuk mengatasi permasalahan kelangkaan BBM yang terjadi di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Berau.
Akmal Malik mengatakan, kelangkaan BBM subsidi disebabkan oleh tingginya disparitas harga yang membuat orang berusaha menjualnya secara sembunyi-sembunyi. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi.
“Kalau disparitas harga itu masih cukup tinggi, kita tidak bisa larang orang untuk jual sembunyi-sembunyi. Sehingga kita akan usulkan agar disparitas ini diperkecil atau kesenjangan harga ini diperkecil,” ujarnya saat berkunjung ke Bumi Batiwakkal dikutip dari A-News, Sabtu (16/12/2023).
Ia menambahkan, sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim, ia sudah berupaya menangani permasalahan kelangkaan BBM. Ia telah berkonsultasi dengan Patra Niaga, SKK Migas, Dirjen Migas, Ketua MPR, dan akan segera bertemu dengan Komisi VII.
“Kita akan mengusulkan dan berupaya nanti. Kalau bisa disparitasnya diperkecil,” tegasnya.
Menurutnya, dengan memperkecil disparitas harga BBM, permasalahan kelangkaan BBM dapat diatasi. Ia berharap pihak terkait dapat menyetujui usulannya tersebut.
“Kita akan mengusulkan nanti. Kalau bisa disparitasnya diperkecil,” pungkasnya.