Benuanta.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan peraturan daerah (Perda) pengaturan alur Sungai Mahakam. Perda ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor transportasi sungai.
Anggota DPRD Kaltim Agiel Suwarno mengatakan, Perda ini akan mengatur sejumlah hal, seperti penetapan tarif jasa tunda dan pandu, serta standar keselamatan pelayaran di Sungai Mahakam.
“Perda ini akan menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah dalam mengelola alur Sungai Mahakam,” kata Agiel.
Agiel mengatakan, Sungai Mahakam memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD Kaltim. Setiap hari, ribuan kapal tongkang bermuatan batu bara melintas di sungai tersebut. Namun, selama ini, pendapatan dari sektor transportasi sungai masih sangat kecil.
“Kita harus bisa memanfaatkan potensi Sungai Mahakam ini secara maksimal,” ujar Agiel.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, Perda ini juga akan mengatur aspek keselamatan pelayaran di Sungai Mahakam. Hal ini menyusul terjadinya insiden tabrakan tongkang dengan pilar Jembatan Mahakam beberapa waktu lalu.
“Kita tidak ingin kejadian seperti itu terulang lagi,” kata Nidya.
Nidya mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam menyusun Perda ini.
“Kami berharap Perda ini bisa segera dirampungkan dan diundangkan,” pungkas Nidya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Kaltim)
