Benuanta.id – Desa Jembayan, yang terletak di Kecamatan Loa Kuku, Kabupaten Kutai Kartanegara, memiliki tiga situs sejarah yang menarik perhatian wisatawan. Situs-situs ini adalah makam Raja Kutai Kartanegara, makam ulama Aulia Habib Abdurrahman, dan bunker Jepang.
Situs-situs ini menyimpan cerita-cerita sejarah yang mengagumkan. Makam Raja Kutai Kartanegara adalah situs kerajaan tertua di Indonesia. Makam ini adalah tempat peristirahatan Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa, raja Kutai Kartanegara yang terkenal karena kebijakannya.
Makam ulama Aulia Habib Abdurrahman adalah makam seorang ulama besar yang dihormati oleh masyarakat desa. Makam ini sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin berziarah dan berdoa. Makam ini juga memiliki nilai religi yang tinggi.
Bunker Jepang adalah situs peninggalan Perang Dunia II. Bunker ini adalah bekas pertahanan tentara Jepang saat menjajah Indonesia. Bunker ini masih asli dan memiliki pemandangan yang indah.
Pemerintah Desa Jembayan berencana untuk mengembangkan situs-situs sejarah ini menjadi destinasi wisata edukasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu, pemerintah desa juga ingin menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah desa.
“Kami berharap Desa Jembayan dapat menjadi desa wisata yang unik dan berbeda. Kami memiliki nilai sejarah dan religi yang luar biasa. Kami juga ingin menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah kami,” ujar Sekretaris Desa Jembayan, Jamli.
Jamli juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk program pengembangan wisata di Jembayan. Ia mengatakan bahwa situs-situs sejarah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, terutama pelajar dan masyarakat di Kukar.
“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat kita untuk program pengembangan wisata di Jembayan. Kami yakin bahwa situs-situs sejarah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,” tutupnya. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)