Benuanta.id – Pemerintah Desa Purwajaya, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, melakukan langkah strategis untuk menekan angka stunting di desanya. Desa Purwajaya berhasil menjadi zona bebas stunting pada tahun 2023.
Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto, mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan program perbaikan gizi masyarakat untuk mengurangi angka stunting. Program ini menyasar usia balita, lansia, perempuan, dan ibu hamil.
“Kami memberikan makanan yang kaya protein dan gizi kepada balita di desa kami. Kami juga bekerja sama dengan Puskesmas dan Posyandu untuk melaksanakan program ini,” ucap Adi Sucipto, Selasa (7/11/2023).
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk membangun Posyandu baru yang dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat. Posyandu baru ini dibutuhkan karena Posyandu lama sering terendam banjir saat musim hujan.
“Kami masih mencari tempat dan relawan untuk Posyandu baru ini. Kami juga perlu berkoordinasi dengan warga untuk merealisasikan rencana ini,” tutur Adi Sucipto.
Ia berharap, dengan adanya program gizi dan Posyandu baru ini, Desa Purwajaya dapat terus mempertahankan status bebas stunting.
“Kami ingin Desa Purwajaya tetap zero stunting, tidak hanya tahun ini, tapi juga tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (Nfl/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
